Friday, June 10, 2011

dia berkata benar, walaupun dia pendusta.

Dari Abu Hurairah r.a, dia berkata: Aku ditugaskan Rasulullah s.a.w untuk menjaga hasil zakat pada bulan Ramadan. Tiba-tiba datanglah seseorang kepadaku, dan mengambil sedikit dari zakat itu. Maka aku menangkapnya seraya berkata: 'Kamu akan ku adukan kepada Rasulullah s.a.w.' 
Orang itu berkata: 'Biarkan aku, sesungguhnya aku orang miskin, punya banyak anak.' 
Maka aku pun melepaskannya.
Pada keesokan harinya, Rasulullah s.a.w bertanya kepadaku: 'Hai Abu Hurairah, apa yang dilakukan oleh tawanan mu kelmarin?
Aku menjawab: 'Ya Rasulullah s.a.w, dia mengadukan kemiskinannya dan keluarganya yang banyak, maka aku kasihan dan aku membebaskannya.'
Nabi bersabda: 'Sesungguhnya orang itu berdusta kepadamu, dan dia akan kembali.' 
Saya sedar bahwa orang itu akan kembali kerana Rasulullah s.a.w mengatakannya. Maka aku pun mengintipnya. Ternyata dia datang untuk mengambil makanan. Maka aku menangkapnya lagi seraya berkata: 'Sungguh aku akan mengadukan mu kepada Rasulullah s.a.w' 
Dia berkata: 'Lepaskanlah aku, sesungguhnya aku sangat susah dan punya keluarga yang banyak, saya tidak akan kembali.' Maka aku pun merasa kasihan dan membebaskannya lagi.
Keesokan harinya, Rasulullah s.a.w bertanya kepadaku: 'Hai Abu Hurairah, apa yang telah dilakukan tawananmu kelmarin?'
Saya menjawab: 'Wahai Rasulullah, dia mengadukan kemiskinan dan jumlah keluarganya yang banyak, maka aku pun jatuh kasihan dan membebaskannya lagi.'
Nabi bersabda: 'Sesungguhnya dia berdusta kepadamu, dan dia akan kembali.'
Maka pada yang ketiga kalinya aku mengintipnya. Dia datang mengambil makanan. Segera aku menangkapnya seraya berkata: 'Sungguh aku akan mengadukan mu kepada Rasulullah s.a.w. Ini adalah yang ketiga kalinya. Kamu mengatakan bahwa kamu tidak akan kembali, namun nyatanya kembali lagi.' 
Dia berkata: 'Biarkan aku mengajarimu beberapa kalimat yang dengannya kamu akan beroleh manfaat dari Allah.'
Saya bertanya: 'Kalimat apakah itu?' 
Dia berkata: 'Apabila kamu hendak tidur, maka bacalah ayat kursi. 'Maka Allah akan  melindungmu dan syaitan tidak akan mendekatimu hingga pagi.'
Maka akupun membebaskannya. Keesokan hari, Rasulullah s.a.w bertanya kepadaku: 'Apa yang telah dilakukan oleh tawanan mu kelmarin?'
Saya menjawab: 'Wahai Rasulullah, dia telah mengajar kepadaku beberapa kalimat yang dengannya Allah akan memberiku manfaat, maka aku pun melepaskannya.' 
Baginda s.a.w bertanya: 'Kalimat apakah itu?' 
Saya menjawab: 'dia berkata kepadaku, 'apabila kamu akan tidur, maka bacalah ayat kursi.' dia berkata kepadaku, Allah akan senantiasa melindungimu dan syaitan tidak akan mendekati mu hingga pagi.'
Maka Nabi s.a.w bersabda: 'dia telah berkata benar kepadamu, walaupun sebenarnya dia adalah pendusta. Hai Abu Hurairah, tahukah dengan siapa kamu berbicara selama tiga malam itu?'
Saya menjawab: 'tidak'. 
Nabi bersabda: 'dia adalah syaitan.'" 
(Riwayat Bukhari).


Kita diseru agar memohon perlindungan Allah supaya dijauhkan dari godaan syaitan.

2 comments:

ismadiyusuf said...

adab tidur yang sering "dilupakan" oleh saya bila terlampau mengantuk...

Penglipur Lara said...

Semoga Allah bg kekuatan utk amal Sunnah Nabi saw.

Besok InsyaAllah saya terbang ke Melbourne utk khuruj 20++ hari..doakan saya

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails